cover
Contact Name
Ibrahim
Contact Email
jurnalbiologieducation@serambimekkah.ac.id
Phone
+628126940323
Journal Mail Official
azwir@serambimekkah.ac.id
Editorial Address
Jl. Unmuha, Batoh, Kec. Lueng Bata, Kota Banda Aceh, Aceh 23245
Location
Kota banda aceh,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Biology Education
ISSN : 2302416X     EISSN : 25492330     DOI : https://doi.org/10.32672/jbe.v10i1
Jurnal Biology Education (Sarana Informasi Insan Akademis, Ilmiah dan profesional) p-ISSN: 2302-416X, e-ISSN: 2549-2330, dikelola oleh Prodi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Serambi Mekkah. Jurnal ini diterbitkan dua kali setahun, pada bulan April dan Oktober. jurnal ini menyajikan hasil penelitian di bidang pendidikan Biologi, Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Lesson Study, Pembelajaran lainnya dan penelitian Multi Disiplin Ilmu
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 2 (2021): Jurnal Biologi Education" : 8 Documents clear
PENGARUH PENGGUNAAN EM4 DAN SAYUR SEGAR SEBAGAI BAHAN KOMPOS CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN VEGETATIF TANAMAN BAYAM (Amaranthus sp). Ibrahim Ibrahim; Rubiah Rubiah; Nurul Akmal; Nuri Izzatun
Jurnal Biology Education Vol 9, No 2 (2021): Jurnal Biologi Education
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (706.506 KB) | DOI: 10.32672/jbe.v9i2.3638

Abstract

Tujuan dari penelitian ini agar mengetahui pengaruh EM4 dalam  sayuran yang masih segar sebagai bahan kompos cair terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman bayam (Amaranthus sp).   Dalam penelitian ini memakai metode yang  eksperimen   rancangan acak lengkap (RAL-non faktorial) dengan 4 perlakuan dan 5 kali pengulangan pada tiap-tiap perlakuan. Analisis data menggunakan  uji  ANAVA  pada  taraf  signifikan  α  =  0,05.  Dari  hasil  analisis  data menunjukan bahwa pemberian pupuk organik cair sayur segar dengan penambahan EM4 dengan dosis yang berbeda dapat mempengaruhi pertumbuhan vegetatif tanaman bayam (Amaranthus  sp)  yang  meliputi  tinggi  tanaman,  jumlah  helaian  daun  dan  berat  basah tanaman. Berdasarkan hasil analisa varian satu jalur (ANAVA) pada umur tanaman 30 hari setelah tanam untuk tinggi tanaman diperoleh nilai F hitung = 33,69 dan F tabel (0,05) = 5,19. Sehingga nilai F hitung dari nilai F tabel. Kemudian untuk jumlah helaian daun dari hasil analisis data diperoleh nilai F hitung = 50,26 dan F tabel (0,05) = 5,19. Sehingga nilai F hitung dari nilai F tabel. Selanjutnya untuk hasil analisis data berat basah tanaman di peroleh nilai F hitung  = 25,11 dan F tabel  (0,05) = 5,19. Sehingga nilai F hitung dari nilai F tabel. Berdasarkan hasil penelitian secara keseluruhan dapat dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata pada tiap perlakuan dimana rata-rata nilai F hitung   F tabel  pada taraf signifikan α (0,05). Sehingga penggunaan EM4 dan sayur segar sebagai bahan kompos cair berpengaruh terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman bayam (Amaranthus sp). 
PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA DENGAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) Syifa Saputra
Jurnal Biology Education Vol 9, No 2 (2021): Jurnal Biologi Education
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.352 KB) | DOI: 10.32672/jbe.v9i2.3636

Abstract

Dalam proses pembelajaran biologi, guru diharapkan dapat menciptakan situasi belajar yang menarik bagi siswa baik di dalam dan di luar kelas. Wawancara dengan guru biologi SMA Negeri 2 Bireuen menunjukkan bahwa masih banyak siswa yang belum memahami struktur dan fungsi jaringan tumbuhan. Penelitian ini mengikutsertakan seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 2 Bireuen tahun ajaran 2017/2018 yang berjumlah 223 siswa. Sampel merupakan siswa kelas XI MIA 6 dengan 35 siswa pada kelas eksperimen dan kelas XI MIA 5 siswa dengan 32 siswa pada kelas kontrol. Teknik analisis data berpa uji normalitas dan uji keseragaman. Hasil untuk keterampilan proses ilmiah adalah dengan persentase minimum 58,75, persentase maksimum 73,5, rata-rata 63,96, dan standar deviasi 3,91. Rata-rata persentase keterampilan proses ilmiah siswa pada kelas eksperimen adalah 72,82 lebih tinggi dari rata-rata persentase 63,96 pada kelas kontrol. Perhitungan uji normalitas kelas eksperimen dan kelas kontrol terhadap data siswa kelas kontrol yang diajarkan dengan pendekatan saintifik diperoleh 0,000 p (tajam penglihatan). Karena p (tajam penglihatan) yaitu 0,000 0,05 hipotesis ditolak. Maka terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran contextual teaching and learning dipadu media audio visual dalam meningkatkan keterampilan proses sains siswa kelas XI pada materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan di SMA Negeri 2 Bireuen.
EVALUASI SISTEM PENGELOLAAN LIMBAH PADAT (MEDIS DAN NON MEDIS) RUMAH SAKIT TEUNGKU PEUKAN KABUPATEN ACEH BARAT DAYA Rita Oktariana; Kiswanto Kiswanto
Jurnal Biology Education Vol 9, No 2 (2021): Jurnal Biologi Education
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.273 KB) | DOI: 10.32672/jbe.v9i2.3634

Abstract

Dampak dari aktivitas rumah sakit adalah menghasilkan limbah. Limbah harus dikelola dengan baik agar tidak menimbulkan efek negatif bagi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sistem pengelolaan limbah padat (medis dan non medis) di Rumah Sakit Teungku Peukan Kabupaten Aceh Barat Daya. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif. Populasi yaitu seluruh pegawai pada subbidang kesehatan lingkungan (48 orang). Sampel yaitu Kepala Bagian Instalasi Pemeliharaan Sanitasi Lingkungan (IPSL) 1 orang, supervisor pengelolaan limbah 1 orang, dan petugas pengelolaan limbah 10 orang (total 12 orang). Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Data yang digunakan yaitu primer (data observasi dan wawancara) dan data sekunder (data dokumentasi). Teknik pengumpulan data yaitu observasi (lembar pedoman observasi), wawancara (lembar pedoman wawancara), dan dokumentasi (alat dokumentasi). Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif Miles dan Huberman, yaitu: (1)  pengumpulan data; (2) reduksi data; (3) penyajian data; dan (4) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian diketahui bahwa dari 26 indikator yang diteliti hanya 15 indikator yang sesuai dan 11 indikator tidak sesuai. Secara keseluruhan kesesuaian pengelolaan limbah padat (medis dan non medis) di RSTP Kabupaten Aceh Barat Daya hanya 57, 6%. Sedangkan syarat pengelolaan limbah padat rumah sakit tipe C harus menurut Kepmenkes No. 1204 tahun 2004 minimal adalah 80%. Dapat disimpulkan pengelolan limbah padat (medis dan non medis) di Rumah Sakit Teungku Peukan Kabupaten Aceh Barat Daya belum sesuai dengan Kepmenkes No. 1204 tahun 2004 tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit, Permenlhk Nomor 56 Tahun 2015 tentang Tata Cara dan Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan, dan PP Nomor 101 Tahun tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun.
INVENTARISASI HAMA INSEKTA PADA TANAMAN RAMBUTAN(Nephelium lappaceum, Linn) DAN UPAYA PEMBERANTASANNYA SECARA ALAMI DI GAMPONG SEUOT KECAMATAN INDRAPURI KABUPATEN ACEH BESAR Azwir Azwir; Said Nazaruddin; Chairuni AR; M. Rezeki Muamar
Jurnal Biology Education Vol 9, No 2 (2021): Jurnal Biologi Education
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.52 KB) | DOI: 10.32672/jbe.v9i2.3720

Abstract

Spesies tanaman dapat ditemui beragam spesies serangga hama seperti yang ditemukanpada tanaman rambutan (Nephelium lappaceum). Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui spesies serangga hama yang terdapat pada Tanaman rambutan (Nepheliumlappaceum) di Gampong Seuot Baroh Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar, danuntuk mengetahui manfaat serangga hama pada tanaman rambutan (Nepheliumlappaceum) di Gampong Seuot Baroh Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar .Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif eksploratifdengan metode purposive sampling. Penelitian ini dilakukan dalam tiga periode waktuyaitu pada pagi (pukul 07.00-09.00 WIB), siang (10.00- 12.00 WIB) dan sore hari(15.00- 17.00 WIB). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat spesies seranggahama pada tanaman rambutan (Nephelium lappaceum) yaitu 16 spesies yang terdiri dari5 ordo. Ordo coleptera terdapat 4 jenis yaitu, Henosepitachcaria sparsa, Sitonawaterhouse, Apogonia sp, Dytisticus marginalis. Ordo Hemiptera terdapat 3 jenis yaitu,Leptocorisa aratonus, Planococcus citri, Vilius melanopterus. Ordo Homopteraterdapat 3 jenis yaitu, Dundunbia manifera, Aphis gossypii, Nephotettix verescens. OrdoLepidoptera terdapat 3 jenis yaitu, Smarothglacia rupi, Plutella xylostella, lymantria sp.Ordo Orthoptera terdapat 3 jenis yaitu, Mantis religiosa, Oxya chirensis, Grayllusbimaculatus. Pemanfaatan hasil penelitian dibuat dalam bentuk buku saku, berdasarkanserangga yang teridentifikasi jenis pada setiap ordo serangga hama pada tanamanrambutan (Nephelium lappaceum).
UJI EFEKTIFITAS PERASAN KULIT MENTIMUN (Cucumis sativus L) SEBAGAI LARVASIDA TERHADAP LARVA NYAMUK Culex sp Rahmayanti Rahmayanti; Safridha Kemala Putri; Irwana Wahab
Jurnal Biology Education Vol 9, No 2 (2021): Jurnal Biologi Education
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.49 KB) | DOI: 10.32672/jbe.v9i2.3637

Abstract

Nyamuk Culex sp merupakan salah satu vektor penyakit filariasis. Pengendalian nyamuk dengan larvasida buatan secara terus menerus dapat menyebabkan serangga kebal/resisten, sehingga dikembangkan larvasida alami. Tumbuhan merupakan sumber yang kaya akan senyawa kimia bioaktif dengan sifat insektisida. Kulit mentimun mengandung senyawa flavonoid dan saponin yang bersifat larvasida. Rasa pahit pada kulit mentimun disebabkan karena adanya asam kafeik yang merupakan salah satu golongan senyawa flavonoid, sehingga dapat menolak serangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah perasan kulit mentimun dengan konsentrasi 0,2%, 0,4%, 0,6% dan 0,8% efektif berperan sebagai larvasida alami terhadap larva nyamuk Culex sp. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Prodi D-III Teknologi Laboratorium Medik Poltekkes Kemenkes Aceh pada Bulan April s/d Mei 2019. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah larva nyamuk Culex sp instar III sebanyak 325 ekor. Sampel yang digunakan adalah total populasi. Pengamatan dilakukan dengan melihat larva mati yang diobservasi selama 24 jam. Hasil penelitian menunjukkan perasan kulit mentimun konsentrasi 0,2% dapat mematikan larva sebesar 8%, konsentrasi 0,4% sebesar 16%, konsentrasi 0,6% sebesar 20% dan konsentrasi 0,8% sebesar 28%. Dapat disimpulkan bahwa perasan kulit mentimun (Cucumis sativus L) efektif sebagai larvasida terhadap larva Culex sp pada konsentrasi 0,4%, 0,6% dan 0,8%. Diharapkan kedepan ada penelitian lanjutan untuk  menguji ekstrak kulit mentimun sebagai larvasida alami.
PENGARUH PEMBERIAN PEMBERIAN PUPUK KOMPOS TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN BAYAM (Amaranthus tricolor. L)”. Jailani Jailani; Almukarramah Almukarramah; Erdi Surya
Jurnal Biology Education Vol 9, No 2 (2021): Jurnal Biologi Education
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (652.156 KB) | DOI: 10.32672/jbe.v9i2.3629

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian beberapa dosis pupuk kompos terhadap tinggi batang, dan jumlah daun tanaman bayam. Rancangan penelitian yang digunakan merupakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial dengan lima perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan yang dimaksud adalah sebagai berikut Po (tanpa pemberian pupuk), P1 (pemberian pupuk kompos dengan dosis 0.2 kg/9.8 kg tanah), P2 (pemberian pupuk kompos dengan dosis 0.4 kg/9.6 kg tanah), P3 (pemberian pupuk kompos dengan dosis 0.6 kg / 9.4 kg tanah), dan P4 (pemberian pupuk kompos dengan dosis 0.8 kg/9.2 kg tanah). Untuk pengumpulan data digunakan parameter pertumbuhan tinggi batang tanaman (cm), dan  jumlah daun (lembar), dihitung semua jumlah daun yang berkembang pada setiap tanaman percobaan. Semua parameter ini diukur 25 hari setelah tanam. Data yang diperoleh selanjutnya diolah dengan “Uji Anava (Analisis Varian) pola rancangan Acak Lengkap” dengan menggunakan rumus linier Yij = µ + ti + e ij +Bj +Σ ij. Hasil penelitian pada masing-masing parameter, yaitu tinggi batang tanaman, dan jumlah lembaran daun tanaman, menunjukkan bahwa pengaruh pemberian pupuk kompos terhadap tinggi batang tanaman tidak berpengaruh nyata antara beberapa perlakuan (F-hitung F-tabel), namun terhadap parameter jumlah lembaran daun tanaman menunjukkan ada pengaruh nyata yang signifikan (F-hitung F-tabel ).
HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI DESA KUTA TINGGI KECAMATAN BLANGPIDIE KABUPATEN ACEH BARAT DAYA TAHUN 2021 Amanda Putri; Siti Maisyaroh Fitri
Jurnal Biology Education Vol 9, No 2 (2021): Jurnal Biologi Education
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.237 KB) | DOI: 10.32672/jbe.v9i2.3631

Abstract

Diare merupakan salah satu penyakit dengan insidensi tinggi di dunia dan dilaporkan terdapat hampir 1,7 milyar kasus setiap tahunnya. Penyakit ini sering menyebabkan kematian pada anak usia dibawah lima tahun (balita). Dalam satu tahun sekitar 7600 anak usia balita meninggal karena penyakit ini (WHO, 2018). Sementara kasus diare pada Desa Kuta Tinggi berdasarkan laporan Puskesmas terdiri dari 87 kasus pada tahun 2020 (Data Kesehatan Puskesmas Blangpidie). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan sanitasi lingkungan dengan kejadian diare pada anak balita di Desa Kuta Tinggi Kecamatan Blang Pidie Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2021.  Populasi dalam penelitian ini adalah 457 KK kemudian sampel diambil sebanyak 82 KK. Analisis statistik menggunakan Chi- Square Test dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara kondisi sarana air bersih dengan kejadian diare pada balita (Pvalue = 0,009), ada hubungan antara sumber air minum dengan kejadian diare pada balita (Pvalue = 0,015) dan ada hubungan antara kepatuhan pemakaian jamban dengan kejadian diare pada balita (Pvalue = 0,010). Saran yang dapat diajukan dalam penelitian ini adalah meningkatkan program penyuluhan mengenai diare di Desa Kuta Tinggi, Kecamatan Blang Pidie, Kabupaten Aceh Barat Daya. 
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING BERBASIS PRAKTIKUM TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI SAINS DAN HASIL BELAJAR SISWA Eggi Aqmar Amazida; Rahmi Rahmi; Muhammad Azzarkasyi
Jurnal Biology Education Vol 9, No 2 (2021): Jurnal Biologi Education
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.764 KB) | DOI: 10.32672/jbe.v9i2.3913

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model discovery Learningberbasis praktikum berpengaruh terhadap literasi sains siswa dan hasil belajar siswa pada materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dikelas Xl SMA 2 Peusangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif sederhana dan jenis penelitian eksperimen. Rancangan penelitian menggunakan pretest dan posttest control grup desain, pengambilan sampel dilakukaan claster random sampling, yaitu kelas XI IPA 1 terdiri dari 34 siswa yang digunakan sebagai kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning berbasis praktikum, sedangkan kelas XI IPA 2 terdiri dari 34 siswa yang digunakan sebagai kelas kontrol dengan menggunakan pembelajaran konvensional. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai posttest pada kelas eksperimen memperoleh hasil dengan nilai rata-rata 87, 05 sedangkan untuk kelas control diperoleh nilai rata-rata yaitu73,53. Terdapat perbedaan diantara kedua kelas tersebut karena menggunakan model pembelajara discovery learning berbasis praktikum pada kelas eksperimen, sedangkan pada kelas control menggunakan pembelajaran konvensioanal yang berpengaruh terhadap literasi sains dan hasil belajar siswa pada materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan di kelas XI SMA 2 Peusangan.

Page 1 of 1 | Total Record : 8